Praktikum Mikroprosesor dan Mikrokontroler Menggunakan Modul Raspberry pi , Nuvoton , FPGA, dan Android.
Semarang – Laboratorium Mikroprosesor dan Mikrokontroler sekarang menggunakan mikro untuk bahan praktikum dan pembelajaran yang lebih modern. Praktikum mikroprosesor sekarang sudah menggunakan modul Nuvoton dan Raspberry. Sebelumnya modul yang digunakan dalam praktikum ATMega 8525 dan Arduino. Pembaharuan mikrokontroller ini bertujuan untuk mengikuti dunia teknologi dan industri yang semakin maju dengan prosesor yang lebih cepat.
Praktikum
mikroprosesor dan mikrokontroler menggunakan modul Nuvoton NUC140 dengan
prosesor ARM CORTEX 32 bit dengan bahasa program C, software CooCox CoIDE.
Sedangkan Raspberry pi 3 B+ dengan prosesor yang lebih cepat 64 bit dengan
bahasa pemrograman Python3 yang bisa di install Operating System Windows maupun
Linux.
Mata kuliah
Perencanaan Sistem Digital juga mempraktikkan langsung cara membuat gerbang
logika pada IC menggunakan FPGA (Field- Programmable Gate Array) untuk
mengimplementasikan rangkaian digital seperti gerbang logika AND, OR, NOT. FPGA
menggunakan mikroprosesor yang dibuat
oleh vendor xilinx, bahasa pemrograman yang digunakan menggunakan bahasa VHDL
(VHSIC Hardware Description Leaugue) yang bisa digunakan untuk simulasi sistem
digital secara lansung.
Dari pembelajaran
dan praktikum ini diharapkan mahasiswa teknik elektro dapat bersaing diluar
dengan di bekali materi dan praktik yang sudah menyesuaikan dengan dunia
industri saat ini yang semakin maju.